2025-05-26 | admin4

Insiden Pembacokan Jaksa dan Staf Kejari, Polisi Ungkap Kronologi dan Motif Awal

Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada awal pekan ini ketika seorang jaksa dan staf Kejaksaan Negeri (Kejari) menjadi korban pembacokan oleh seorang pria tak dikenal. Peristiwa tragis tersebut terjadi di lingkungan kantor Kejari, yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi aparat penegak hukum.

Menurut informasi awal dari pihak kepolisian, kejadian terjadi pada hari Senin pagi (tanggal dan lokasi disesuaikan) sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku tiba-tiba menyerang korban yang sedang berada di area kantor Kejari dengan senjata tajam jenis parang. Dalam hitungan detik, serangan membabi buta itu menyebabkan luka serius pada salah satu jaksa dan seorang staf Kejari yang berada di dekat lokasi kejadian.

Identitas Korban dan Kondisi Terkini

Korban utama dalam kejadian ini diketahui berinisial RA (35), seorang jaksa yang baru bertugas kurang dari dua tahun di kantor tersebut. Sedangkan korban kedua adalah MS (29), seorang staf administrasi yang turut menjadi korban karena berusaha melerai saat kejadian berlangsung.

Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini diturunkan, kondisi keduanya dilaporkan stabil namun masih dalam pengawasan tim medis.

Pelaku Berhasil Diamankan Polisi

Setelah melakukan pengejaran singkat, aparat kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang berinisial HP (40), warga sekitar yang diduga memiliki motif pribadi terhadap kejaksaan. Dalam konferensi pers singkat, Kapolres menyampaikan bahwa pelaku sempat melarikan diri ke area permukiman warga sebelum akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.

“Pelaku telah kami amankan bersama barang bukti berupa satu bilah parang dan pakaian yang masih berlumuran darah,” jelas Kapolres dalam pernyataannya.

Saat ini, HP sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk menggali motif lebih dalam terkait aksinya. Dugaan rajazeus.info awal menyebutkan bahwa pelaku merasa tidak puas terhadap penanganan salah satu kasus yang tengah ditangani oleh Kejari, meskipun belum ada kepastian mengenai hal ini.

Respons Kejaksaan dan Pihak Berwenang

Kepala Kejaksaan Negeri menyatakan keprihatinan dan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan yang menimpa aparat penegak hukum. Pihak Kejari juga memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara objektif dan transparan.

“Kami percaya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Keamanan pegawai kejaksaan harus menjadi prioritas,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM serta Kejaksaan Agung turut menyampaikan pernyataan bela sungkawa dan akan mengevaluasi sistem keamanan di seluruh kantor kejaksaan sebagai upaya mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Insiden pembacokan terhadap jaksa dan staf Kejari ini menjadi pengingat bahwa ancaman terhadap aparat hukum bisa datang kapan saja. Dengan pelaku telah diamankan dan penyidikan terus dilakukan, publik berharap keadilan ditegakkan secara tegas dan transparan. Keamanan bagi para penegak hukum harus menjadi perhatian bersama demi menciptakan sistem hukum yang aman dan berwibawa.

Baca Juga: Informasi Terbaru Sekitar Dieng: Wisata, Cuaca, dan Event Terkini 2025

Share: Facebook Twitter Linkedin